BAB 6
KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positiv terhadap terwujudnya status kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup perumahan, pembuatan kotoran manusia, penyediaan air bersih, pembuangan sampah, dll. Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar menjadi media yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup didalamnya.
B. Perumahan (Housing)
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah rumah
1) Faktor lingkngan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
2) Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
3) Teknik yang dimiliki oleh masyarakat
4) Kebijaksanaan (peraturan) pemerintah yang menyangkut tata guna tanah.
C. Penyediaan Air Bersih
Air adalah sangat penting bai kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan.
Syarat-syarat air minum yang sehat:
a. Syarat fisik, yaitu air harus bening, tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya
b. Bakteriologis, yaitu harus bebas dari segala bakteri terutama bakteri patogen
c. Kimia, yaitu harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah yang tertentu pula
Pengolahan air minum secara sederhana
1. Pengolahan secara alamiah yaitu dalam bentuk penyimpangan
2. Pengolahan air dengan menyaring
3. Pengolahan air dengan menambahkan zat kimia
4. Pengolahan air dengan mengalirkan udara
5. Pengolahan air dengan memanaskan sampai mendidih
D. Pembuangan Kotoran Manusia
Yang dimaksud dengan kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang sudah tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus dikeluarkan oleh tubuh.
Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh kotoran manusia yaitu tifus, disentri, kolera, bermacam-macam cacing, schistosomiasis, dan sebagainya. Pembuangan kotoran harus disuatu tempat tertentu atau jamban yang sehat.
Teknologi pembuangan kotoran manusia secara sederhana
1. Jamban cemplung, kakus
2. Jamban cemplung berventilasi
3. Jamban empang
4. Jamban pupuk
5. Septik tank
E. Pengolahan Sampah
Sampah mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut
1. Adanya suatu benda atau benda padat
2. Adanya hubungan langsung/tidak langsung dengan kegiatan manusia
3. Benda atau bahan tersebut tidak dipakai lagi
Pengelolaan Sampah
a. Pengumpulan dan pengangkutan sampah
Pengumpulan sampah adalah menjadi tanggung jawab dari masing-masing rumah tangga atau institusi yang menghasilkan sampah.
b. Pemusnahan dan pengelolaan sampah dengan ditanam, dibakar, dan dijadikan pupuk.
F. Pengolahan Air Limbah
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat umum lainnya yang pada umumnya mengandung zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta menganggu lingkungan hidup. Sumber-sumber air limbah:
1. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga
2. Air buangan industri
3. Air buangan kotapraja
1) Karakteristik Air Limbah
a. Karakteristik fisik.
Sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan padat dan suspensi
b. Karakteristik kimiawi.
· Gabungan yang mengandung nitrogen
· Gabungan yang tidak mengandung nitrogen
c. Karakteristik bakteriologi.
Kandungan bakteri patogen terdapat juga dalam air limbah.
Gangguan kesehatan akibat air limbah
a. Menjadi transmisi atau media penyebaran penyakit terutama tifus, kolera, dll
b. Menjadi media berkembang biaknya mikro-organisme patogen
c. Menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk
d. Menimbulkan bau yang tidak enak
e. Merupakan sumber pencemaran air permuakaan, tanah
f. Mengurangi produktifitas manusia.
2) Cara Pengolahan Air Limbah
a. Pengeceran
b. Kolam oksidasi (pemanfaatan sinar matahari)
c. Irigasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar